Hello Katabah!
Dalam bahasa Arab,
Mubtada dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
1. Mubtada dlahir,
contoh:
التِّلْمِيْذُ نَاجِحٌ
(Siswa itu sukses)
الطَّبِيْبُ مَاهِرٌ
(Dokter itu pintar)
Yang termasuk Mubtada
dlahir adalah kata التِّلْمِيْذُ (siswa) dan الطَّبِيْبُ (dokter).
2. Mubtada dlammir,
contoh:
هُوَ فَشَلٌ
(Dia gagal)
نَحْنُ نِسْيَانٌ
(Dia lupa)
Yang termasuk contoh
Mubtada dlammir adalah kata هُوَ (dia) dan نَحْنُ (kami).
Adapun pembagian Khabar
terdiri atas:
1. Khabar mufrad
Yaitu khabar yang
terdiri atas satu kata. Contoh:
اَحْمَدُ غَالِبٌ
(Ahmad itu menang)
الْوَلَدُ مُرَتَّبٌ
(Siswa itu rapi)
Yang dimaksud khabar
mufrad tampak pada kata غَالِبٌ (menang) dan مُرَتَّبٌ (rapi).
2. Khabar ghair mufrad
Yaitu khabar yang
terdiri atas dua kata.
اَحْمَدُ غَالِبٌ اَخُوْهُ
(Ahmad itu menang, saudaranya)
الْوَلَدُ مُرَتَّبٌ مُدَرِّسُوْهُ
(Siswa itu rapi, gurunya)
Yang dimaksud khabar
mufrad ditunjukkan dengan kata غَالِبٌ اَخُوْهُ (menang saudaranya) dan مُرَتَّبٌ مُدَرِّسُوْهُ
(rapi gurunya).
Apabila kita ingin
menerjemahkan الْوَلَدُ مُرَتَّبٌ مُدَرِّسُوْهُ bisa saja seperti
ini:
“Guru Ahmad rapi”. Untuk
kalimat اَحْمَدُ
غَالِبٌ اَخُوْهُ “Saudara Ahmad menang”.
Bitcoin Offers:
Free Bitcoin, Double Bitcoin, Bitcoin Investment, Bitcoin Trading
"Bitcoin and Forex are high risk business. We must join them smartly."
No comments:
Post a Comment